Banyak brand Indonesia yang mendunia dan memiliki pengaruh besar di pasar internasional dan telah diakui secara global, meskipun seringkali orang mengira bahwa merek-merek tersebut berasal dari luar negeri. Fenomena ini menggambarkan bagaimana kekuatan dan kualitas produk Indonesia mampu menembus batas-batas negara dan dikenal luas di berbagai penjuru dunia.
Beberapa brand ini, meskipun merupakan karya lokal, telah sukses meraih hati konsumen internasional berkat inovasi, kualitas, dan strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, citra internasional yang tercipta dari kesuksesan mereka menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan merek-merek unggul yang tak kalah dengan merek global lainnya.
Brand Indonesia yang Mendunia
Berbagai perusahaan Indonesia yang mengelola brand ternama terus mengalami perkembangan pesat. Tidak hanya sukses di pasar domestik, beberapa di antaranya bahkan berhasil menembus pasar internasional. Merek-merek Indonesia yang meraih kesuksesan global pun sangat bervariasi, mencakup sektor fesyen, produk makanan, hingga jaringan minimarket.
Berikut adalah beberapa contoh brand Indonesia yang mendunia:
1. Indomie
Indomie adalah salah satu merek mie instan yang telah dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Makanan praktis ini menjadi favorit banyak orang, terutama di kalangan mahasiswa dan anak kos, karena kepraktisannya dalam menyajikan hidangan cepat.
Popularitas Indomie bahkan meluas hingga ke luar negeri, dimana seringkali muncul dalam konten media sosial para influencer asing yang menampilkan pengalaman mereka mencoba mie instan ini. Indomie kini telah diekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi, Irak, dan beberapa negara di Asia dan Afrika, yang semakin memperkuat posisinya sebagai merek global.
2. Kopiko
Kopiko, permen kopi yang telah menjadi favorit banyak orang, memiliki penggemar yang cukup besar di Korea Selatan. Merek ini sering muncul dalam drama-drama populer seperti Vincenzo, Mine, dan Hometown Cha-Cha-Cha, yang membuatnya semakin dikenal di kalangan penonton internasional.
Baca juga: Top 10 Brand Toko Furniture Terbaik dan Lengkap di Indonesia
Selain itu, permen Kopiko juga mencuri perhatian ketika dihadirkan dalam pertemuan penting antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk pada 2022. Tak hanya Kopiko, Mayora juga sukses mengembangkan merek-merek lain seperti Beng-beng, Astor, Choki-choki, dan Torabika, yang kini dijual di lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Setiap kali meluncurkan produk baru, Mayora terus mempertahankan slogannya, ‘Satu Lagi dari Mayora’.
3. La Fonte
La Fonte menjadi brand Indonesia yang mendunia berikutnya. Meskipun namanya terdengar seperti merek asal Italia, La Fonte sebenarnya adalah produk asli Indonesia yang diproduksi oleh Bogasari. Sejak diluncurkan pada 1991, La Fonte telah menyediakan berbagai produk makanan, seperti spageti, makaroni, dan fettucini.
Keberhasilan La Fonte tidak hanya terbatas pada pasar domestik; produk ini juga diterima dengan baik di pasar internasional, termasuk di negara-negara seperti China, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Meskipun bukan produk asli Italia, La Fonte membuktikan bahwa produk Indonesia dapat diterima secara global.
4. Tolak Angin
Tolak Angin adalah obat herbal cair yang telah menjadi solusi bagi banyak orang untuk meredakan masuk angin. Sejak pertama kali diformulasikan pada tahun 1930, produk ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Mengandung bahan alami seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, dan madu.
Tolak Angin tidak hanya dipercaya di Indonesia, tetapi juga telah menembus pasar internasional. Produk ini sudah diekspor ke berbagai negara, termasuk Filipina dan Arab Saudi. Dikenal aman dikonsumsi dalam jangka panjang, Tolak Angin telah melewati uji pra klinik untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya.
5. Silverqueen
Silverqueen adalah merek cokelat yang ternyata berasal dari Indonesia, bukan luar negeri. Pabriknya terletak di Garut, Jawa Barat, dan merek ini pertama kali didirikan oleh Ming Chee Chuang, seorang pengusaha asal Burma keturunan China, yang membeli perusahaan cokelat NV Ceres pada masa penjajahan Belanda.
Seiring dengan berkembangnya bisnis, Silverqueen kini telah dikenal di berbagai negara. Saat ini, produk ini tidak hanya tersedia di Indonesia, tetapi juga dipasarkan di lebih dari 10 negara, termasuk Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei, India, Korea Selatan, dan Vietnam.
6. J.Co
Brand Indonesia yang mendunia selanjutnya adalah J.Co yang merupakan merek restoran asal Indonesia yang terkenal dengan berbagai varian donat. Didirikan pada tahun 2006 di bawah naungan Johnny Andrean Group, J.Co segera menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Melihat antusiasme tersebut, J.Co pun melebarkan sayapnya ke pasar internasional, membuka gerai di berbagai negara seperti Singapura, Hongkong, Filipina, Arab Saudi, dan Malaysia. Keberadaan gerai-gerai J.Co di luar negeri seringkali membuat merek ini dianggap sebagai brand internasional.
7. Paseo
Paseo menjadi salah satu brand Indonesia yang mendunia yang diproduksi oleh Asia Pulp & Paper (APP), anak perusahaan Sinar Mas. Merek tisu ini telah berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor produknya ke lebih dari 65 negara, termasuk Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Paseo terhadap prinsip keberlanjutan dalam proses produksinya, yang menjaga agar dampak terhadap lingkungan tetap minimal. Pendekatan ini menjadi salah satu alasan mengapa Paseo diterima dengan baik di pasar global.
8. Eiger
Didirikan pada 1979, Eiger telah lama dikenal sebagai merek fashion Indonesia yang menyediakan berbagai peralatan untuk aktivitas outdoor, seperti jaket, sepatu gunung, dan perlengkapan lainnya. Reputasi Eiger sebagai brand lokal berkualitas semakin diperkuat dengan penghargaan yang diterimanya pada 1992 dari pemerintah.
Baca juga: 10 Brand Sepatu Gunung Terbaik di Indonesia
Hingga kini, Eiger telah berhasil mengekspor produk-produknya ke sejumlah negara, termasuk Malaysia, Filipina, Jepang, dan Lebanon, berkat kualitas yang diakui secara internasional. Eiger menjadi salah satu brand Indonesia yang mendunia bahkan sering dianggap merek luar negeri.
9. Buccheri
Buccheri, merek alas kaki premium Indonesia yang didirikan pada 1980, bermula di Pasar Baroe dan kini memiliki lebih dari 120 cabang di kota-kota besar Indonesia. Nama Buccheri berasal dari gabungan nama pendirinya, Budi, Ediansyah, dan Hery, yang merupakan saudara kandung asal Makassar.
Pada 2019, Buccheri memperluas jangkauan internasionalnya dengan berkolaborasi bersama desainer ternama Indonesia, Jeny Tjahyawati, di Miami Modest Fashion Week, sebuah acara internasional pertama yang diadakan di Amerika Serikat. Kolaborasi ini menegaskan kemajuan industri fashion Indonesia di kancah global.
10. Terry Palmer
Terry Palmer dikenal sebagai salah satu merek handuk terkemuka dengan kualitas premium yang sering dianggap sebagai produk luar negeri. Namun, Terry Palmer sebenarnya adalah brand asli Indonesia, yang diproduksi oleh PT. Indah Jaya sejak 1962.
Nama “Palmer” diambil dari gabungan kata “Pal Merah,” yang merujuk pada lokasi awal pendirian pabriknya. Pada awalnya, produk ini dipasarkan hanya untuk pasar domestik, namun berkat kualitasnya yang unggul, Terry Palmer berhasil menembus pasar internasional. Pada 1988, perusahaan ini berhasil memasuki pasar Eropa dan melanjutkan ekspor ke Jepang pada 1992.
11. Lea Jeans
Lea Jeans adalah merek fashion asal Indonesia yang memiliki kualitas setara dengan merek internasional. Dengan konsep American Style dan denim yang autentik, banyak orang mengira produk ini berasal dari luar negeri. Padahal, Lea Jeans adalah produk asli Indonesia yang diproduksi di Tangerang oleh PT. Lea Sanent. Brand Indonesia yang mendunia ini berhasil menunjukkan daya saingnya di pasar global dengan desain yang mengikuti tren internasional.
12. Sritex
Sri Rejeki Isman Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama Sritex, merupakan produsen garmen dan tekstil terkemuka di Indonesia yang telah berhasil menembus pasar internasional. Berdiri lebih dari lima dekade, Sritex memproduksi Pakaian Dinas Lapangan (PDL) yang digunakan oleh negara-negara anggota NATO.
Sejak awal 1990-an, produk-produk mereka mulai diekspor ke lebih dari 30 negara, dengan Jerman menjadi negara tujuan ekspor pertama. Selain negara-negara anggota NATO, Sritex juga memasok PDL ke Uni Emirat Arab (UEA) sejak tahun 2000-an.
13. The Executive
The Executive sering kali dianggap sebagai merek luar negeri karena desainnya yang elegan dan kualitas premium yang dimilikinya. Merek ini selalu hadir di berbagai mall besar, memberikan kesan bahwa produk ini berasal dari luar Indonesia. Namun, kenyataannya The Executive adalah merek lokal yang diproduksi oleh PT. Delami Garments Industries yang berlokasi di Bandung.
Dalam beberapa dekade terakhir, The Executive telah berhasil merambah pasar internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Merek ini telah membuktikan bahwa produk lokal Indonesia tidak hanya memiliki kualitas yang sangat baik tetapi juga desain yang bisa diterima di pasar global.
14. Polygon
Polygon adalah produsen sepeda yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah berdiri sejak tahun 1989. Sebagai merek sepeda terkemuka di Indonesia, Polygon terkenal dengan inovasi canggih seperti Floating Suspension System yang digunakan pada sepeda gunung MTB. Inovasi ini membantu meningkatkan kenyamanan dan kestabilan bersepeda, menjadikannya pilihan para pengendara sepeda profesional.
Polygon tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Sepeda mereka digunakan oleh banyak atlet sepeda di berbagai negara, yang membuktikan bahwa Polygon memiliki kualitas yang tak kalah dari merek-merek internasional. Keberhasilan Polygon dalam menciptakan sepeda yang sesuai dengan kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga atlet profesional, membuatnya semakin dipercaya di pasar global.
15. Polytron
Polytron, meskipun sering dianggap sebagai merek luar negeri, sebenarnya adalah produk asli Indonesia. Didirikan pada 1976 oleh Hartono bersaudara, Polytron memulai perjalanan bisnisnya dengan meluncurkan televisi hitam putih pada tahun 1979. Kolaborasi dengan perusahaan besar seperti Philips dan Salora membantu memperkuat posisi Polytron di pasar Indonesia.
Baca juga: 10 Merk Elektronik Dapur Terbaik di Indonesia
Hingga kini, Polytron telah berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor produk-produk elektronik ke lebih dari 40 negara. Dengan berbagai produk mulai dari audio, kulkas, hingga mesin cuci, Polytron terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen global.
16. Krisbow
Krisbow sering kali dianggap sebagai merek asing karena citra produk premium dan nama brand-nya yang terkesan internasional. Namun, kenyataannya Krisbow adalah produk lokal Indonesia. Nama merek ini diambil dari pendirinya, Krisnandi Wibowo, yang menunjukkan akar Indonesia yang kental.
Sebagai bagian dari Grup Kawan Lama yang didirikan pada tahun 1988, Krisbow telah tumbuh pesat. Hingga tahun 2017, perusahaan ini memiliki lebih dari 10.000 produk dan jaringan distribusi yang luas, mencakup berbagai negara di Asia Tenggara.
17. GT Radial
GT Radial adalah merek asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, dengan ekspor ke lebih dari 80 negara di empat benua: Asia, Amerika, Australia, dan Eropa. Merek ini berada di bawah naungan PT. Gajah Tunggal, yang didirikan pada tahun 1951.
Pada awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi ban sepeda, namun kini GT Radial dikenal luas sebagai salah satu produsen ban kendaraan terbaik di Indonesia dan semakin populer di pasar global. GT Radial menjadi salah satu brand Indonesia yang mendunia
16. Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, atau lebih dikenal sebagai Alfamart, merupakan salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Dengan banyak gerai yang tersebar di seluruh nusantara, Alfamart telah menjadi salah satu pemain utama dalam sektor ritel Indonesia.
Alfamart tidak hanya berkembang di dalam negeri, tetapi juga memperluas sayapnya ke luar negeri, termasuk Filipina. Pada Juli 2024, perusahaan ini meresmikan gerai ke-2.000 di Filipina, tepatnya di Ciudad De San Jose, Sta. Rosa, Laguna. Gerai ini merupakan bagian dari upaya ekspansi mereka di pasar internasional.
Menurut Bambang Setyawan Djojo, International Business and Technology Director Alfamart. Kesuksesan Alfamart di Filipina tidak lepas dari respons positif masyarakat setempat selama lebih dari satu dekade kehadirannya.
Ia juga menyebutkan bahwa pencapaian 2.000 gerai ini bukan hanya angka, melainkan bentuk kepercayaan yang diterima oleh masyarakat Filipina terhadap kualitas layanan yang diberikan. Faktor pendukung lainnya termasuk budaya belanja yang berkembang, potensi pasar yang besar. Serta dukungan pemerintah Filipina terhadap investasi asing yang masuk ke negara tersebut.
19. Es Teler 77
Waralaba Es Teler 77, yang berasal dari Indonesia, juga telah berhasil merambah pasar internasional, dengan gerai yang kini dapat ditemukan di Singapura dan Australia. Waralaba ini dimulai pada awalnya sebagai stan makanan sederhana yang dikelola oleh Murniati Widjaja di Jakarta Pusat.
Pada 1987, Sukyanto Nugroho, menantu Murniati, mengambil alih dan mengubah model bisnis tersebut menjadi waralaba. Gerai pertama Es Teler 77 dibuka di Solo, dan bisnis ini terus berkembang pesat. Pada 1998, waralaba ini membuka gerai pertamanya di Singapura, diikuti dengan pembukaan cabang di Australia pada tahun 2000.
Hingga 2018, PT Top Food Indonesia, yang menaungi Es Teler 77, telah berhasil membuka lebih dari 140 gerai. Baik di Indonesia maupun di luar negeri, memperkuat posisi waralaba ini sebagai merek makanan Indonesia yang mendunia.
20. Essenza
Brand ini telah dikenal luas di Indonesia dan menjadi salah satu pilihan utama dalam dunia bahan bangunan. Diproduksi sejak 1993 oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, Essenza menawarkan berbagai produk keramik dengan kualitas tinggi yang tidak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional.
Meski merupakan brand lokal Indonesia, Essenza telah berhasil menembus pasar global. Produk-produknya kini telah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Amerika, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan desain keramik Essenza mampu bersaing di pasar internasional.
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel & Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!