Site icon Toprank Media

10 Tips Aman Mudik Lebaran dengan Kendaraan

Tips Mudik Lebaran

Mudik lebaran ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi sudah umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Supaya perjalanan mudik tetap aman, maka para pengendara perlu memperhatikan keamanan kendaraan lebih dulu.

Mudik lebaran menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setahun. Umumnya orang menggunakan kendaraan mobil atau motor untuk pulang kampung. Pada waktu mudik lebaran, pasti akan ada banyak sekali kendaraan yang turun ke jalan. Supaya perjalanan mudik Anda aman dan selamat sampai tujuan, pastikan Anda menerapkan beberapa tips berikut ini ya.

10 Tips Mudik Aman Lebaran dengan Kendaraan

Saat mudik pastikan Anda berhati-hatilah dengan tindakan Anda dan sadari bagaimana memaksimalkan keselamatan Anda sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Berikut tips aman mudik lebaran dengan kendaraan pribadi:

1. Periksa Kendaraan Anda

Salah satu hal yang wajib Anda perhatikan adalah keamanan kendaraan Anda. Baik itu mobil maupun motor, kendaraan Anda harus di service terlebih dahulu sehingga saat melakukan perjalanan jauh tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Perawatan kendaraan bukan hanya cara penting untuk memperpanjang umur kendaraan Anda. Namun ini adalah masalah keselamatan utama. Jika mobil Anda tidak aman, mekanik yang memeriksa akan memberitahu Anda apa yang perlu Anda lakukan untuk memperbaikinya.

Salah satu masalah perawatan paling umum yang dapat menyebabkan kecelakaan adalah tekanan ban yang tidak tepat. Tekanan ban yang tidak rata, atau tekanan yang terlalu tinggi atau rendah, dapat mempengaruhi kinerja atau menyebabkan ledakan  terutama pada mobil berperforma tinggi atau kendaraan berat seperti.

2. Istirahat yang Cukup Sebelum Berkendara

Berkendara saat mudik lebaran membutuhkan energi yang besar, karena Anda akan melewati kemacetan yang panjang. Supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda istirahat yang cukup sebelum berkendara.

Jika cukup lelah, usahakan untuk benar-benar tidur terlebih dahulu. Biasanya, di jalan raya yang relatif lurus, seorang pengemudi akan tertidur dan mengantuk selama di perjalanan. Hal ini harus di cegah agar tidak terjadi kecelakaan.

Jadi supaya perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, pastikan bahwa Anda istirahat yang cukup dan tidur yang cukup sehingga saat berkendara Anda tidak akan mengantuk, setidaknya terlalu lelah meskipun melakukan perjalanan jauh.

3. Berhati-Hatilah Dalam Cuaca Buruk

Cuaca saat di Indonesia bisa berubah-ubah, terkadang tiba-tiba hujan dan tiba-tiba panas. Jika Anda mudik pada saat cuaca buruk misalkan hujan lebat, maka berhati-hati lah. Bagi pengendara sepeda motor, pastikan Anda membawa jas hujan dan pelindung tas atau barang bawaan sehingga tidak basah terkena air hujan.

Berkendaralah di bawah batas kecepatan jika perlu, pertahankan ruang ekstra antara Anda dan kendaraan di depan, dan berhati-hatilah di tikungan. Jika Anda mengemudi melalui kondisi cuaca yang tidak Anda ketahui dengan baik, pertimbangkan untuk mendelegasikan tugas mengemudi kepada seseorang yang melakukannya, jika memungkinkan. Jika cuaca memburuk, cari saja tempat yang aman untuk menunggu hujan berhenti.

4. Istirahat Jika Anda Merasa Lelah

Untuk membantu Anda tetap waspada saat berada di jalan, istirahatlah setiap Anda merasa lelah. Kami tahu bahwa Anda mungkin sedang terburu-buru untuk mencapai tujuan dan ingin meminimalkan perhentian, tetapi berhenti sebentar setiap beberapa jam akan membantu Anda sampai di sana dengan aman.

Saat merencanakan perjalanan panjang Anda, rencanakan pemberhentian singkat selama 10-15 menit setiap Anda merasa lelah. Pemberhentian ini bisa untuk mengisi bensin, makan siang, atau meregangkan kaki. Ini adalah salah satu cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kelelahan berkendara juga bisa menjadi pemicu kecelakaan.

5. Menjaga Jarak dengan Kendaraan Lain

Panduan mengemudi yang aman menyarankan pengemudi untuk menjaga jarak aman antara mereka dan kendaraan di depan. Pengemudi membutuhkan waktu yang cukup untuk bereaksi jika kendaraan itu tiba-tiba  berbelok  atau berhenti. Terlalu sulit untuk memperkirakan jarak yang direkomendasikan saat mengemudi dan jarak yang tepat harus disesuaikan dengan kecepatan, sehingga sebagian besar ahli merekomendasikan untuk menjaga jarak aman.

Setelah Anda memiliki pengalaman mengemudi dan berlatih menjaga jarak minimum ini, Anda akan mengembangkan naluri untuk itu dan mengetahui seberapa dekat untuk mengikuti tanpa harus menghitung. Namun, pengemudi berpengalaman pun harus menghitung aturan tiga detik sesekali untuk memastikan.

*Baca Juga: 

6. Kenakan Sabuk Pengaman

Sabuk pengaman dapat menyelamatkan Anda saat berkendara. Menurut penelitian, banyak orang mengalami kecelakaan karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Padahal ini adalah cara yang terbaik saat Anda berkendara.

Pada sebagian besar kecelakaan mobil, Anda memiliki peluang lebih besar untuk selamat jika mengenakan sabuk pengaman. Bahkan tabrakan dengan kecepatan rendah dapat membuat orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terpeleset ke dasbor atau jendela samping, mengakibatkan cedera kepala parah atau patah tulang.

Dan pada kecepatan yang lebih tinggi, kemungkinan nasib penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman sangat mengerikan, ini bisa terjadi luka robek yang parah karena didorong melalui kaca depan.

7. Jangan Mengebut di Jalan

Semakin cepat Anda mengemudi, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berhenti, dan semakin besar dampaknya saat Anda menabrak. Namun lakukanlah perjalanan mengikuti arus lalu lintas, selama tidak melebihi batas yang dianjurkan.

Mempertahankan batas kecepatan adalah salah satu tindakan pencegahan keselamatan jalan yang penting. Tujuan di balik pengaturan batas kecepatan adalah untuk memastikan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki.

8. Patuhi Rambu Lalu Lintas

Mengikuti peraturan lalu lintas adalah wajib untuk melindungi diri Anda dari biaya keuangan, cedera fisik, atau kecelakaan fatal. Ini adalah salah satu aturan paling penting di bawah tips keselamatan untuk mengemudi.

Penyebab utama tabrakan persimpangan adalah menerobos lampu merah. Terkadang hal ini terjadi karena kurangnya perhatian terhadap jalan raya. Kadang-kadang karena silau dari matahari. Terkadang hanya karena pengemudi sedang terburu-buru. Praktik terbaik adalah memperlambat sebelum setiap persimpangan dan mengevaluasi situasinya.

9. Gunakan Helm Bagi Pengendara Motor

Helm sangat penting bagi pengendara motor karena ini adalah salah satu alat pengamanan yang mampu melindungi kepala dari benturan keras. Selain sebagai alat pelindung kepala, helm juga dapat membantu Anda menghindari dari cahaya silau sehingga Anda bisa tetap fokus berkendara.

Pastikan Anda menggunakan helm SNI saat berkendaraa ya, sehingga lebih aman saat berkendara. Karena helm yang sudah ber-SNI sudah pasti lebih kuat terhadap benturan meskipun itu tidak menjamin namun tidak ada salahnya jika Anda menggunakan helm sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.

10. Rencanakan Rute yang Akan Dilalui

Pastikan Anda memilih rute atau jalan yang sesuai dengan maps, jika tidak Anda tidak tahu jalan. Tapi jika Anda tahu jalan yang akan dilewati, usahakan untuk tetap fokus, tujuannya agar jalur yang dilewati sesuai perjalanan Anda.

Itulah tips mudik aman dengan kendaraan pribadi yang dapat Anda terapkan di saat mudik nanti. Kita tahu mudik lebaran tinggal beberapa bulan bahkan minggu. Tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari.

Exit mobile version