Jakarta – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan harga BBM hari ini: penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per Senin, 1 September 2025. Beberapa produk seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX mengalami penurunan harga, sementara BBM jenis subsidi serta Pertamax dan Pertamax Green masih bertahan di level sebelumnya.
Mengutip pengumuman resmi Pertamina, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar BBM umum.
Penyesuaian dilakukan secara berkala mengikuti tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Daftar Isi
Rincian Harga BBM Hari Ini: Per 1 September 2025 di DKI Jakarta
-
Solar subsidi: Rp 6.800 per liter (tetap)
-
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (tetap)
-
Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter (tetap)
-
Pertamax Green (RON 95): Rp 13.000 per liter (tetap)
-
Pertamax Turbo (RON 98): turun dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.100 per liter
-
Dexlite (CN 51): turun dari Rp 13.850 menjadi Rp 13.600 per liter
-
Pertamina DEX (CN 53): turun dari Rp 14.150 menjadi Rp 13.850 per liter
(Sumber: CNBC Indonesia, Senin, 1/9/2025).
Alasan Penurunan Harga BBM Hari Ini
Pertamina menjelaskan bahwa pergerakan harga minyak mentah dunia serta kurs rupiah menjadi faktor utama dalam evaluasi harga BBM non subsidi. Tren penurunan harga minyak global sejak Agustus 2025 memberi ruang bagi penyesuaian agar tetap kompetitif sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
“Penyesuaian harga ini dilakukan Pertamina untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, sesuai regulasi pemerintah dan memperhatikan dinamika pasar energi,” tulis Pertamina dalam keterangan resmi, dikutip dari CNBC Indonesia.
Respons Publik dan Dampak Ekonomi
Meski penurunan harga relatif kecil, konsumen menyambut positif kebijakan ini. Penurunan pada produk diesel seperti Dexlite dan Pertamina DEX diperkirakan dapat sedikit menekan biaya operasional sektor transportasi dan logistik.
Pengamat energi juga menilai langkah Pertamina penting untuk menjaga kepercayaan publik, meski harga Pertamax (RON 92) dan Pertalite masih bertahan.
“Harga BBM non subsidi memang lebih dinamis mengikuti tren internasional, sementara BBM subsidi dijaga agar stabil demi melindungi masyarakat menengah ke bawah,” ujar seorang analis energi yang dikutip oleh media nasional.
Evaluasi Berkala Harga BBM Hari Ini
Pertamina memastikan penyesuaian harga BBM non subsidi akan terus dilakukan secara berkala, mengikuti perkembangan harga minyak dunia serta faktor eksternal lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan tetap menjadi pengawas utama dalam mekanisme penetapan harga ini.
Dengan demikian, masyarakat diminta terus memperbarui informasi resmi mengenai harga BBM melalui website Pertamina maupun pengumuman resmi di SPBU.
toprankmedia.id selalu hadir memberikan berita VIRAL, informasi terupdate, dan ulasan terpercaya seputar TOP 10 Brand yang relevan dengan kehidupan Anda. Ikuti selalu update terbaru dari kami, karena kami hadir untuk membuat Anda selalu #UpToDate.






