Kalau kamu pernah main tenis dan suatu hari diajak main padel, kemungkinan besar kamu akan bilang, “Lho, kok bola padelnya kayak bola tenis, ya?” Sekilas memang mirip, warna kuning terang, bentuk bulat sempurna, bahkan bisa mantul dengan asyik di lapangan. Tapi tunggu dulu! Jangan tertipu mata. Di balik kemiripan itu, Padel Ball vs Tennis Ball ternyata punya cerita dan karakteristik yang cukup berbeda.
Nah, biar nggak salah kaprah, yuk kita ulik satu per satu bedanya. Siapa tahu, setelah baca ini kamu jadi pingin coba dua-duanya.
Daftar Isi
Sekilas tentang Padel Ball vs Tennis Ball
Melihat bola Padel dan bola Tenis dari kejauhan, orang awam mungkin akan menyangka mereka kembar identik. Namun, dibalik warna kuning yang sama itu, tersimpan cerita asal usul, desain, dan “jiwa” permainan yang sangat berbeda.
Memahami perbedaan kedua bola ini adalah kunci untuk masuk ke dalam dunia dua olahraga raket yang sama-sama mengasyikkan ini.
Tenis: Sang Legenda yang Menjadi Standar
Bola tenis adalah produk evolusi panjang yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Awalnya terbuat dari bahan seperti kayu, kulit, atau bahkan rambut yang dibungkus kain, bola tenis modern seperti yang kita kenal sekarang lahir dari penemuan Charles Goodyear di abad ke-19: vulkanisasi karet.
Proses ini memungkinkan pembuatan bola yang memiliki inti karet padat yang dapat memantul dengan konsisten. Tekanan internalnya yang tinggi (sekitar 14 psi) menjadikannya “proyektil” yang cepat dan bertenaga.
Bola tenis didesain untuk terbang jauh, melintasi lapangan sepanjang 23,77 meter dan memantul tinggi di permukaan yang keras seperti akrilik atau rumput.
Ia adalah simbol dari permainan yang agresif, powerful, dan penuh dengan serve keras serta groundstroke yang mendominasi.
Padel: Sang Adaptor yang Cerdik
Bola Padel tidak lahir dari inovasi bahan yang revolusioner, melainkan dari sebuah kebutuhan untuk beradaptasi.
Olahraga padel diciptakan secara tidak sengaja oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada tahun 1969. Ia ingin membuat lapangan raket di rumahnya yang terbatas ruangnya, dengan dinding di sekelilingnya.
Apa yang ia gunakan? Bola tenis. Namun, ia merasa bola tenis terlalu cepat dan terlalu sering mati karena terkena dinding. Solusinya? Mengurangi tekanan internalnya.
Bola padel pada dasarnya adalah bola tenis yang dimodifikasi dengan tekanan yang lebih rendah (sekitar 11 psi).
Inilah yang menjadi pembeda utama. Tekanan yang lebih rendah membuat bola kurang “liar”, lebih lambat, dan pantulannya lebih rendah. Ini adalah desain yang genius untuk lapangan yang lebih kecil (20m x 10m) dan dikelilingi dinding.
Bola padel didesain bukan untuk “terbang”, melainkan untuk “bermain”—bergulir, memantul dari dinding, dan memicu reli-rally panjang yang mengandalkan strategi, placement, dan kerja sama tim (dalam permainan ganda).
Baca Juga: Mengenal Olahraga Padel yang Lagi Booming di Indonesia, Gimana Aturan Mainnya?
Perbedaan Padel Ball vs Tennis Ball yang Umum Diketahui
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mendasar antara bola padel dan bola tenis yang sering kali menjadi perhatian para pemain dan penggemar olahraga tersebut, seperti:
1. Ukuran dan Tekanan: Kecil Tapi Beda Feel
Secara ukuran, padel ball dan tennis ball hampir identik, sama-sama punya diameter sekitar 6,5 cm.
Tapi, rahasianya ada di tekanan dalam bola. Bola tenis biasanya punya tekanan internal sekitar 14 psi, sedangkan bola padel sedikit lebih rendah, yaitu sekitar 11 psi.
Hasilnya? Bola padel cenderung memantul lebih rendah dan lebih lambat. Ini bikin permainan padel terasa lebih “kontrolable” dan cocok buat rally panjang tanpa harus sprint terus-menerus seperti di tenis.
2. Material dan Struktur Dalam: Sama Tapi Tak Serupa
Secara umum, kedua bola ini dibuat dari bahan karet yang dilapisi kain felt. Tapi struktur dalamnya punya pendekatan berbeda. Bola tenis didesain untuk menahan kecepatan tinggi dan pukulan keras dari raket besar.
Sedangkan bola padel didesain untuk permainan di lapangan yang lebih kecil dan dikelilingi dinding, sehingga memerlukan bola dengan respons yang lebih lembut.
Uniknya, banyak orang yang iseng coba main padel pakai bola tenis biasa. Hasilnya? Chaos. Bola jadi terlalu cepat, kontrol hilang, dan permainan jadi berantakan.
Jadi, jangan remehkan si padel ball ini—meski kelihatannya lucu dan imut, dia dirancang spesial.
3. Umur Bola: Mana yang Lebih Awet?
Kalau bicara ketahanan, bola tenis biasanya punya daya tahan lebih lama karena dibuat untuk permainan luar ruangan yang keras dan intens.
Bola padel, karena tekanan udaranya lebih rendah, biasanya lebih cepat kehilangan pantulan idealnya. Maka dari itu, banyak pemain padel mengganti bolanya setelah 3–4 pertandingan.
Tapi tenang, bola padel biasanya juga sedikit lebih murah dibanding bola tenis.
4. Permainan dan Sensasi: Dua Dunia Berbeda
Main tenis itu seperti balapan mobil sport: cepat, penuh power, dan menuntut stamina.
Main padel? Rasanya seperti main catur sambil joget—banyak strategi, posisi, dan permainan bola pendek.
Karena itulah perbedaan bola punya peran vital. Bola padel yang lebih lambat bikin permainan jadi lebih banyak akal-akalan ketimbang adu otot.
Cocok banget buat kamu yang suka olahraga tapi nggak pengen kehabisan napas dalam 10 menit.
5. Kenapa Nggak Boleh Tukar Pakai?
Sekarang kamu tahu kan, kenapa nggak bisa sembarangan pakai bola tenis untuk main padel (atau sebaliknya)?
Selain nggak sesuai regulasi (yes, di turnamen resmi itu diatur ketat), pengalaman mainnya juga bakal jauh dari ideal.
Kamu bakal kehilangan esensi asli dari masing-masing olahraga—ibarat makan nasi goreng tapi pake topping es krim, nggak nyambung!
Baca Juga: Padel Rules, Baca ini Untuk Pemula yang Baru Turun ke Lapangan!
Padel Ball vs Tennis Ball: Mirip Tapi Tak Sama!
Padel ball dan tennis ball ibarat saudara kembar dengan kepribadian berbeda. Yang satu energik dan agresif, satunya lagi kalem dan penuh taktik.
Jadi, kalau kamu suka tenis, belum tentu langsung jago di padel—dan sebaliknya.
Tapi di situlah keseruannya. Dua bola, dua dunia, tapi satu cinta: olahraga raket yang makin hari makin digemari.
Jadi, kamu tim padel ball atau tennis ball? Atau dua-duanya? Yuk coba dan rasakan sendiri bedanya!
toprankmedia.id selalu hadir memberikan berita VIRAL, informasi terupdate, dan ulasan terpercaya seputar TOP 10 Brand yang relevan dengan kehidupan Anda. Ikuti selalu update terbaru dari kami, karena kami hadir untuk membuat Anda selalu #UpToDate.