Sebagai warga negara Indonesia, penting bagi kita untuk mengenal urutan presiden Indonesia dan wakilnya yang pernah memimpin bangsa ini. Sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 hingga tahun 2024, Indonesia telah memiliki 8 presiden dan 14 wakil presiden. Siapa saja mereka, dan bagaimana urutannya?
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, pasangan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama RI. Sementara itu, pada 20 Oktober 2024, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden terbaru.
Daftar Isi
- Urutan Presiden Indonesia dan Wakilnya
- 1. Soekarno – Mohammad Hatta
- 2. Soeharto – Wakil Presiden yang Mendampingi Selama Masa Kepemimpinan
- 3. Bacharuddin Jusuf Habibie
- 4. Abdurrahman Wahid – Megawati Soekarnoputri
- 5. Megawati Soekarnoputri – Hamzah Haz
- 6. Susilo Bambang Yudhoyono – Muhammad Jusuf Kalla, Boediono
- 7. Joko Widodo – Muhammad Jusuf Kalla, Ma’ruf Amin
- 8. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka
- Share this:
- Like this:
- Related
Urutan Presiden Indonesia dan Wakilnya
Sejak kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah dipimpin oleh tujuh presiden hingga saat ini. Sistem pemilihan presiden dan wakil presiden berubah pada tahun 2004, ketika rakyat mulai memilih langsung melalui mekanisme pemilu.
Sebelumnya, pemilihan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam Sidang Umum. Perubahan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003, yang menetapkan pemilu setiap lima tahun sekali sebagai wujud nyata partisipasi rakyat dalam negara demokrasi.
Berikut adalah urutan Presiden Indonesia beserta wakil presidennya, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Soekarno – Mohammad Hatta
Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai Bapak Proklamator, menjadi Presiden pertama Republik Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada hari berikutnya, 18 Agustus 1945, Soekarno dilantik bersama Mohammad Hatta, yang kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden pertama Indonesia. Kedua tokoh ini memainkan peran penting dalam merintis kemerdekaan dan membentuk dasar negara Indonesia yang baru saja merdeka.
Soekarno memegang jabatan Presiden sejak pelantikannya pada 18 Agustus 1945 hingga akhirnya berakhir pada 12 Maret 1967. Selama masa kepemimpinannya, Soekarno terlibat dalam berbagai upaya untuk membangun bangsa, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Ia juga dikenal dengan kebijakan luar negeri yang non-blok, berusaha menjaga jarak dengan kedua blok besar dunia pada masa Perang Dingin.
Di sisi lain, Mohammad Hatta yang juga merupakan salah satu tokoh utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, menjabat sebagai Wakil Presiden sejak dilantik pada 18 Agustus 1945. Namun, Hatta mengundurkan diri dari jabatannya pada 1 Desember 1956.
Keputusan Hatta untuk mengundurkan diri dipengaruhi oleh ketidaksetujuannya terhadap situasi politik Indonesia yang saat itu semakin tidak stabil. Setelah pengunduran dirinya, Hatta tetap berperan dalam kehidupan politik Indonesia, meskipun tanpa menjabat posisi resmi.
Kedua tokoh ini, Soekarno dan Mohammad Hatta, tetap dikenang sebagai pemimpin yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Baik dalam perjuangan kemerdekaan maupun dalam membentuk negara Indonesia pasca-kemerdekaan.
2. Soeharto – Wakil Presiden yang Mendampingi Selama Masa Kepemimpinan
Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia, menjabat sejak dilantik pada 12 Maret 1967 hingga pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998. Selama masa kepemimpinannya yang berlangsung lebih dari tiga dekade, Soeharto didampingi oleh enam orang Wakil Presiden yang berbeda, masing-masing memainkan peran penting dalam pemerintahan Indonesia.
Berikut adalah urutan Wakil Presiden yang mendampingi Soeharto sepanjang masa jabatannya:
- Hamengkubuwono IX (24 Maret 1973 – 23 Maret 1978): Sultan Yogyakarta ini menjadi Wakil Presiden pertama yang mendampingi Soeharto pada era Orde Baru.
- Adam Malik (23 Maret 1978 – 11 Maret 1983): Tokoh penting dalam dunia diplomasi Indonesia, Adam Malik menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode ini.
- Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 – 11 Maret 1988): Seorang Jenderal TNI (Purn) yang juga dipercaya untuk mendampingi Soeharto pada tahun-tahun ini.
- Soedharmono (11 Maret 1988 – 11 Maret 1993): Sebagai mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) selama tiga periode, Soedharmono menggantikan Umar Wirahadikusumah dalam posisi Wakil Presiden.
- Try Sutrisno (11 Maret 1993 – 11 Maret 1998): Sebagai Jenderal TNI, Try Sutrisno menjadi Wakil Presiden di penghujung masa pemerintahan Soeharto.
- B.J. Habibie (11 Maret 1998 – 21 Mei 1998): Sebelum menggantikan Soeharto sebagai Presiden, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden pada masa terakhir pemerintahan Orde Baru.
Masing-masing Wakil Presiden ini turut berperan dalam dinamika politik dan pemerintahan Indonesia selama masa Orde Baru. Yaitu dengan tugas yang berbeda-beda sesuai dengan konteks zaman dan situasi negara saat itu.
3. Bacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie, yang lebih dikenal sebagai B.J. Habibie, menjadi urutan Presiden Indonesia ketiga. Ia dilantik pada 21 Mei 1998, menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri setelah lebih dari 30 tahun berkuasa. Masa jabatan Habibie berlangsung hingga 20 Oktober 1999.
Baca juga: Sejarah Lagu Indonesia Raya Lirik Lengkap 3 Stanza dan Penciptanya
Selama masa kepemimpinannya, Habibie memimpin Indonesia melalui periode transisi pasca-Orde Baru dan menghadapi tantangan besar, termasuk krisis ekonomi dan proses reformasi politik. Habibie memimpin tanpa didampingi oleh Wakil Presiden, menjadikannya satu-satunya Presiden RI yang menjabat tanpa posisi Wakil Presiden.
4. Abdurrahman Wahid – Megawati Soekarnoputri
Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur, menjadi Presiden Republik Indonesia keempat setelah dilantik pada 20 Oktober 1999. Dalam masa jabatannya, ia didampingi oleh Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Wakil Presiden ke-8.
Kepemimpinan Gus Dur berlangsung hingga 23 Juli 2001, di tengah tantangan reformasi yang sedang berlangsung pasca-reformasi. Hubungan antara Gus Dur dan Megawati sering dianggap kompleks, namun keduanya berperan penting dalam memandu Indonesia melalui masa transisi menuju demokrasi yang lebih terbuka.
5. Megawati Soekarnoputri – Hamzah Haz
Megawati Soekarnoputri, menjadi urutan Presiden Indonesia kelima. Dilantik pada 23 Juli 2001 setelah terjadinya perubahan besar dalam politik Indonesia, yang mengarah pada pengunduran diri Presiden Abdurrahman Wahid. Megawati, yang merupakan putri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menjadi Presiden wanita pertama di Indonesia.
Dalam masa kepemimpinannya, Megawati didampingi oleh Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. Kepemimpinan mereka berlangsung hingga 20 Oktober 2004, yang juga menandai berakhirnya periode Orde Baru dan beralihnya Indonesia ke era demokrasi yang lebih terbuka.
Selama masa jabatannya, Megawati menghadapi berbagai tantangan. Termasuk stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, serta penanganan berbagai masalah sosial dan keamanan.
6. Susilo Bambang Yudhoyono – Muhammad Jusuf Kalla, Boediono
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi urutan Presiden Indonesia keenam, memulai masa jabatannya pada 20 Oktober 2004 setelah memenangkan pemilu secara langsung sebagai Presiden. SBY menjabat selama dua periode berturut-turut, yaitu dari 2004 hingga 2014.
Pada masa pertama kepemimpinannya, ia didampingi oleh Muhammad Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden ke-10, yang terpilih bersama SBY pada 20 Oktober 2004. Kepemimpinan mereka berlangsung hingga 20 Oktober 2009. Dalam masa ini, SBY dan Jusuf Kalla menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemulihan ekonomi pasca-krisis 1998, peningkatan investasi, serta pengelolaan hubungan internasional yang semakin kompleks.
Pada periode kedua masa jabatannya, SBY memilih Boediono, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, untuk mendampinginya sebagai Wakil Presiden ke-11. Mereka dilantik pada 20 Oktober 2009 dan menjabat hingga 20 Oktober 2014. Selama periode kedua ini, SBY dan Boediono fokus pada berbagai reformasi ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta stabilitas politik dalam menghadapi tantangan domestik dan internasional.
Namun, masa kedua juga diwarnai dengan ketegangan politik yang cukup tinggi dan beberapa kebijakan yang mendapat kritik dari berbagai kalangan.
7. Joko Widodo – Muhammad Jusuf Kalla, Ma’ruf Amin
Joko Widodo (Jokowi), Presiden ketujuh Republik Indonesia, dilantik pada 20 Oktober 2014. Dalam masa jabatannya yang pertama, Jokowi didampingi oleh Muhammad Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden ke-12. Selama periode ini, yang berlangsung hingga 20 Oktober 2019, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi. Serta peningkatan kesejahteraan sosial melalui berbagai program pemerintah, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan ekonomi dan politik.
Pada periode kedua, Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden bersama Ma’ruf Amin yang dilantik sebagai Wakil Presiden ke-13 pada 20 Oktober 2019. Masa jabatan mereka yang berlangsung hingga 20 Oktober 2024. Ini ditandai dengan kebijakan yang lebih fokus pada transformasi digital, pengembangan SDM, serta penguatan sektor ekonomi dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah. Selain itu, Jokowi dan Ma’ruf Amin berusaha untuk memperkuat stabilitas politik dan memajukan Indonesia di kancah internasional.
8. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto, menjadi urutan Presiden Indonesia kedelapan. Dilantik bersama Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih sebagai Wakil Presiden ke-14, pada 20 Oktober 2024. Prabowo, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang jenderal TNI dan politisi, akan memimpin Indonesia dalam periode yang diperkirakan berlangsung hingga tahun 2029.
Dalam masa kepemimpinannya, Prabowo dan Gibran diharapkan dapat fokus pada reformasi ekonomi, peningkatan sektor pertahanan. Serta mengatasi tantangan global dan domestik yang berkembang. Selain itu, Gibran, yang juga merupakan anak dari Presiden Joko Widodo, membawa semangat baru dalam pemerintahan dengan harapan dapat mendorong perubahan dalam aspek pemerintahan yang lebih modern dan inklusif.
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel, Health dan Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!