Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya. Selain memiliki baju adat, tarian, dan makanan khas, Indonesia juga memiliki banyak rumah adat yang wajib dilestarikan, hal ini berdasarkan asal daerahnya.
Penasaran dengan rumah adat di Indonesia? Dibawah ini kami telah merangkum 10 rumah adat Indonesia dan asal daerahnya. Mari lanjut baca artikel ini untuk mengenal rumah-rumah adat di Indonesia.
Daftar Isi
- Daftar Rumah Adat Indonesia dan Asalnya
- 1. Rumah Nuwo Sesat Provinsi Lampung
- 2. Rumah Gadang Provinsi Sumatera Barat
- 3. Rumah Joglo Provinsi Jawa Tengah
- 4. Rumah Gapura Candi Bentar Provinsi Bali
- 5. Rumah adat Tongkonan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan
- 6. Rumah adat Krong Bade Provinsi Aceh
- 7. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar Provinsi Riau
- 8. Rumah Adat Sunda Provinsi Jawa Barat
- 9. Rumah Mbaru Niang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
- 10. Rumah Betang Provinsi Kalimantan Tengah
- Share this:
- Like this:
- Related
Daftar Rumah Adat Indonesia dan Asalnya
Dari banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, ada 10 rumah adat yang paling populer dan harus Anda ketahui. Di bawah ini merupakan 10 rumah adat paling terkenal di Indonesia beserta penjelasan asal daerahnya:
1. Rumah Nuwo Sesat Provinsi Lampung
Rumah adat dari provinsi lampung bernama Nuwo Sesat yang mana masih bertahan hingga kini. Nama Nuwo Sesat sendiri memiliki arti “rumah adat” dan rumah adat ini bisa Anda lihat di banyak kawasan di Lampung.
Pada zaman dulu rumah Nuwo Sesat merupakan sebuah tempat tinggal, namun sekarang ini rumah adat asal lampung ini di alih fungsikan menjadi tempat untuk bermusyawarah atau berkumpul masyarakat di Lampung.
Bentuk dari rumah asal provinsi Lampung ini memiliki desain arsitektur yang unik khas dengan kebudayaan Lampung yaitu berbentuk rumah panggung. Tidak hanya itu karena pada sisi-sisi rumah juga terdapat ornamen khas Lampung.
2. Rumah Gadang Provinsi Sumatera Barat
Rumah adat yang paling populer di Indonesia selanjutnya adalah rumah Gadang yang merupakan rumah tradisional dari suku Minangkabau. Rumah adat ini memiliki desain arsitektur yang sangat unik yaitu memiliki beberapa atap runcing yang menjulang tinggi keatas. Jika dilihat dengan seksama atap rumah adat ini berbentuk seperti tanduk kerbau.
Atap rumah adat provinsi Sumatera Barat ini pada umumnya terdiri dari empat hingga enam buah lengkungan di area depan serta menghadap ke depan. Keunikan lainnya adalah atap rumah gadang terbuat dari daun nipah atau rumbio.
Meskipun berbahan dasar kayu, namun rumah Gadang dibuat dengan desain yang kokoh untuk menahan gempa hingga 8 skala richter. Dan yang tidak kalah unik dari rumah adat satu ini yaitu persendian rumah tidak menggunakan paku namun menggunakan pasak sehingga lebih lentur.
3. Rumah Joglo Provinsi Jawa Tengah
Rumah joglo dari Jawa Tengah menjadi salah satu rumah adat yang populer dengan keunikan khasnya yaitu memiliki 16 bagian. Masing-masing bagian ini dinamakan molo, ander, geganja, santen, pengeret, sunduk, pamidhangan, kili, dhadha peksi, penangkar, penitih, kecer, emprit, dudur, songgo-uwang dan elar.
Rumah joglo memiliki beberapa versi, yaitu rumah joglo Jawa Tengah dan rumah joglo Jawa Timur dan rumah joglo Jogja. Kedua rumah joglo ini memiliki bentuk yang mirip, terutama pada desain atapnya. Nama Joglo sendiri berasal dari kata Tajug Loro (Juglo) yang merujuk pada bentuk atap rumah menyerupai bentuk gunung.
Dalam filosofi jawa, gunung dianggap sebagai tempat yang tinggi dan sakral sehingga pada zaman dahulu, rumah joglo hanya dimiliki orang-orang dengan kasta tinggi.
4. Rumah Gapura Candi Bentar Provinsi Bali
Sesuai namanya, rumah Gapura Candi Bentar terdiri dari hunian dan Gapura Candi Bentar. Rumah adat ini berasal dari Bali yang memiliki ciri khas unik yaitu bentuk dan desainnya. Yang menjadikan rumah adat ini unik yaitu arah bangunan, dimensi pekarangan, letak dan beberapa aspek lainnya harus mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan aturan agama Hindu Bali.
Rumah Gapura Candi Bentar sebenarnya merujuk pada bangunan gapura yang menjadi gerbang pada rumah-rumah di bali. Gapura-gapura ini terdiri dari dua buah candi yang berbentuk sama yang dibangun untuk membatasi sisi kiri dan sisi kanan pintu masuk pekarangan rumah Bali.
5. Rumah adat Tongkonan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan
Rumah adat popular yang selanjutnya adalah rumah Tongkonan yang merupakan rumah adat asal Toraja yang berfilosofi Aluk Todolo. Bagi masyarakat Toraja, rumah Tongkonan merupakan simbol martabat keluarga, itu mengapa pembangunannya tidak sembarangan.
Nama “Tongkon” berasal dari Bahasa Toraja yang memiliki makna “Duduk” atau “Duduk bersama”. Rumah adat asal Toraja ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, namun juga menjadi pusat kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja seperti untuk tempat ritual dan upacara yang melibatkan keluarga besar.
*Baca Juga:
- Model Jendela Minimalis Modern untuk Rumah
- Contoh Desain Rumah Minimalis dan Modern
- Model Pagar Rumah Minimalis dan Modern
6. Rumah adat Krong Bade Provinsi Aceh
Rumah Krong Bade memiliki ciri khas Aceh yang terlihat dari setiap desain rumah ini. Kita tahu bahwa masyarakat aceh memiliki seni yang sangat baik, jadi tidak heran jika rumah adat Aceh memiliki keunikan tersendiri.
Seiring berjalannya waktu rumah Krong Bade hampir punah karena kini masyarakat Aceh lebih memilih membangun di rumah modern. Bukan tanpa alasan karena untuk membangun rumah Krong Bade membutuhkan biaya lebih besar jika dibandingkan dengan membangun rumah modern.
7. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar Provinsi Riau
Rumah Selaso Jatuh Kembar menjadi rumah adat yang paling terkenal dari provinsi Riau. Nama rumah adat ini diambil dari bangunan yang memiliki dua selasar. Selasar pada rumah Selaso Jatuh Kembar lebih rendah apabila dibanding dengan ruangan bagian tengah. Bagian ini biasanya digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti musyawarah bersama.
Rumah adat yang satu ini tentu saja memiliki ciri khas sesuai dengan budaya masyarakat Riau yaitu memiliki konsep berupa rumah panggung dengan kolong yang hanya ada dua sekat di dalam rumah sebagai pemisah ruang tengah dengan ruang penyimpanan makanan.
8. Rumah Adat Sunda Provinsi Jawa Barat
Sesuai namanya rumah Sunda sudah pasti dari Jawa Barat. Rumah adat Sunda memiliki keunikan khas Jawa Barat yaitu menggunakan konsep panggung, tetapi tidak terlalu tinggi seperti rumah-rumah adat provinsi lain. Yang membedakan rumah adat Sunda dengan rumah adat panggung lainnya ialah tangganya cenderung lebih pendek.
Tidak hanya itu, keunikan lain dari rumah adat satu ini terletak pada atapnya yang mana banyak jenisnya seperti badak heuay, jolopong pongpok, jublek, apit gunting, jolopong, perahu kumureb dan masih banyak jenis lainnya.
9. Rumah Mbaru Niang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Rumah Mbaru Niang adalah rumah adat yang populer berasal dari Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya dari Pulau Flores. Jika Anda melihat rumah ini sudah pasti akan mengakui bahwa rumah adat ini sangat unik. Bentuk rumah ini sangat unik yaitu bentuknya yang mengerucut dengan tinggi hingga 15 meter yang mana terdiri dari 5 lantai. Dari kelima lantai tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Jika Anda masuk kedalam rumah adat ini, Anda akan melihat lantai dasar digunakan untuk tempat tinggal, lantai kedua untuk penyimpanan persediaan makanan serta barang-barang penting . Untuk lantai tiga digunakan untuk tempat penyimpanan bibit atau benih tanaman pangan seperti jagung atau padi.
Sedangkan lantai empat digunakan untuk meletakan stok makanan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kekeringan. Dan yang lantai lima adalah untuk meletakkan sesaji sebagai persembahan untuk leluhur.
10. Rumah Betang Provinsi Kalimantan Tengah
Yang terakhir adalah rumah Betang dari provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki keunikannya sendiri. Rumah adat ini merupakan rumah yang dihuni oleh masyarakat suku Dayak yang berada di hulu sungai. Rumah Betang berbentuk panggung dengan panjang mencapai 30-150 meter dengan lebar 10-30 meter serta tinggi tiangnya mencapai 3 hingga 5 meter.
Dalam membangun rumah adat ini harus mengikuti syarat-syarat khusus seperti hulunya harus searah dengan matahari terbit dan hilirnya searah dengan matahari tenggelam. Yang mana syarat tersebut memiliki filosofi bertahan hidup dan kerja keras mulai dari matahari terbit hingga matahari tenggelam.
Nah itu dia 10 rumah adat terpopuler dari berbagai daerah di Indonesia. Jika Anda ingin melihat rumah-rumah adat tersebut secara langsung, Anda bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Disana tersedia rumah-rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.