Warpat atau Warung Patra, yang terletak di perbatasan antara Bogor dan Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, telah lama menjadi destinasi favorit untuk menikmati kuliner sambil menikmati view alam pegunungan yang indah. Tempat ini dikenal dengan suasana nyaman dan jajanan kaki lima tradisional yang lezat, serta buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Saat ini, beredar kabar bahwa Warpat digusur, benarkah demikian? Cek update selengkapnya disini.
Daftar Isi
Mengenal Warpat Tempat Wisata Kuliner Sebelum Menjadi “Warpat Digusur”
Warpat Puncak Bogor ini menawarkan berbagai macam makanan dan minuman, seperti Jajanan kaki lima tradisional, seperti bakso, gorengan, dan nasi goreng, Kopi dan teh, Pop Mie, Jagung bakar, Sate kambing dan roti bakar. Warpat ini dilengkap dengan beberapa fasilitas yang membuat semakin comfortable, seperti Area duduk indoor dan outdoor, Toilet, Mushola, dan tempat parkir.
Menurut beberapa wisatawan yang sudah pernah mengunjungi warpat puncak adalah tempat yang cocok untuk Bersantai dan menikmati pemandangan, Menyantap makanan dan minuman yang lezat, Bercengkrama dengan teman dan keluarga juga menjadi tempat yang instagramable (tempat yang cocok untuk berfoto). FYI, Warpat Puncak Bogor bisa ramai, terutama pada akhir pekan dan hari libur. selain tempat yang instagramable, cuaca di Puncak bisa dingin, terutama di malam hari.
Namun, belakangan ini Warpat Puncak menjadi sorotan karena adanya pembongkaran ratusan lapak pedagang kaki lima di sekitar kawasan tersebut.
Apakah Warpat Digusur Beneran?
Belakangan ini, terjadi kehebohan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, terkait relokasi ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang tidak memiliki izin resmi. Sebanyak 331 bangunan lapak PKL di Puncak telah dibongkar pada Senin (24/6/2024), dengan proses pembongkaran yang berlangsung hingga memicu kericuhan dan bahkan aksi pembakaran pada Selasa (25/6/2024).
Dampak dari penertiban ini memicu perbincangan luas mengenai nasib Warpat Puncak, sebuah warung terkenal di kawasan tersebut. Kabar tentang digusurnya Warpat ini mencuat karena izin penggunaan lahan untuk tempat tersebut sudah habis, seperti yang dilaporkan oleh beberapa media.
Warpat Puncak sebelumnya lolos dari penertiban yang dilakukan pada Senin (24/6/2024) oleh petugas gabungan. Namun demikian, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, menegaskan bahwa Warpat Puncak, meskipun terkenal, tidak akan luput dari proses pembongkaran.
Dilansir dari beberapa laman internet , “Warpat Puncak berada di wilayah Kabupaten Bogor, dan kami akan melakukan eksekusi sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tegasnya melalui Radar Bogor pada Selasa (25/6/2024).
Meskipun Warpat Puncak menyumbang pajak kepada pemerintah, Cecep menjelaskan bahwa tempat tersebut berdiri di atas lahan yang dimiliki oleh pemerintah pusat, yang dalam hal ini dikelola oleh Kementerian PUPR. Lahan ini dipinjam oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kepentingan operasional Warpat.
Kapan Warpat Digusur?
Menurut informasi dari Satpol PP, masa peminjaman tanah oleh Pemerintah Provinsi Jabar telah habis. Oleh karena itu, situasi ini juga berlaku bagi Warpat, yang sebelumnya beroperasi dengan izin dari Pemprov Jabar.
“Saat ini tanah tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR, oleh karena itu kami telah mengirimkan surat untuk meminta kejelasan terkait status Warpat. Jika tidak ada izin resmi dari PUPR, kami akan melakukan tindakan penertiban,” tegas Cecep.
Setelah dilakukan penertiban tahap pertama, Satpol PP saat ini sedang melakukan pendataan terhadap bangunan yang berdiri di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku untuk menertibkan bangunan di area tersebut.
“Pelaksanaannya memerlukan pendalaman lebih lanjut dari DPKPP sebelum diserahkan kepada Satpol PP. Kami sedang melakukan tahap pendalaman sebelum melanjutkan dengan penertiban tahap kedua,” tambahnya.
Respon Netizen terhadap Warpat yang Akan Ditutup
Video-video terkait pembongkaran warung di Puncak pun viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Menariknya, menurut pemantauan dari Toprankmedia, mayoritas komentar dari netizen justru mendukung aksi pembongkaran tersebut. Banyak yang mengeluhkan harga-harga yang dipatok sebagai tidak masuk akal karena terlalu mahal. Selain itu, banyak netizen yang juga setuju agar jalanan di Puncak dapat kembali seperti dulu, rapi dan tertata dengan baik.
Apakah Anda Mempunyai Pengalaman di Warpat Puncak Bogor?
Apakah Anda pernah mengunjungi Warpat di Puncak Bogor? Kami ingin mendengar pendapat Anda mengenai pembongkaran Warpat. Apakah Anda setuju dengan tindakan ini atau memiliki pandangan lain? Ceritakan pengalaman dan tanggapan Anda di sini! Komentar Anda sangat berarti bagi pembaca lainnya untuk memahami perspektif yang beragam. Ayo berbagi pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih atas kontribusinya!
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terbaru seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel, Health, dan Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Di sini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!