Daftar Isi
Apa Itu Golden Visa?
Golden Visa merupakan skema izin tinggal yang diberikan kepada WNA dengan syarat mereka melakukan investasi atau memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Di banyak negara, visa ini diberikan kepada individu yang berinvestasi dalam properti, bisnis, atau sektor-sektor strategis lainnya.
Melalui skema ini, Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak investor berkualitas tinggi, sekaligus menghindari risiko yang berpotensi membahayakan stabilitas negara.
Dalam peluncuran resmi Golden Visa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap calon penerima visa ini.
Ya! Presiden Jokowi mengingatkan agar visa ini tidak diberikan kepada sembarang orang, melainkan hanya kepada good quality travelers yang mampu memberikan manfaat nyata bagi Indonesia.
Baca Juga: 70+ Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia 2024!
10 Negara Prioritas Golden Visa Indonesia
Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, ada 10 negara yang menjadi prioritas dalam pemberian Golden Visa Indonesia. Negara-negara ini dipilih berdasarkan data investasi yang dimiliki oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Berikut adalah daftar 10 negara yang warganya menjadi prioritas dalam program Golden Visa Indonesia:
1. Singapura
Singapura telah lama menjadi mitra ekonomi penting bagi Indonesia. Banyak investor asal Singapura yang tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor seperti teknologi, infrastruktur, dan properti di Indonesia.
2. Jepang
Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia, terutama dalam sektor manufaktur, otomotif, dan teknologi. Dengan Golden Visa, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investor Jepang yang berpotensi besar bagi pertumbuhan ekonomi.
3. China
China dikenal sebagai negara dengan aliran modal kuat. Investasi dari China telah masuk dalam berbagai proyek infrastruktur besar di Indonesia, termasuk dalam proyek strategis nasional seperti jalan tol, pembangkit listrik, dan transportasi publik.
4. Korea Selatan
Selain hubungan diplomatik yang baik, investasi Korea Selatan di Indonesia terutama terlihat dalam sektor teknologi, elektronik, dan industri kreatif. Melalui Golden Visa, diharapkan aliran investasi dari Korea Selatan akan terus meningkat.
5. Belanda
Belanda, sebagai negara dengan sejarah panjang dalam hubungan bilateral dengan Indonesia, tetap menjadi salah satu sumber investasi penting. Investasi dari Belanda biasanya datang dari sektor energi, logistik, dan pertanian.
6. Amerika Serikat
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat selalu menjadi target utama dalam hal investasi. Banyak perusahaan teknologi besar dan investor individual dari AS yang tertarik dengan potensi ekonomi Indonesia, terutama di bidang teknologi, energi terbarukan, dan digital.
7. Inggris
Investasi dari Inggris banyak berfokus pada sektor keuangan, teknologi, dan pendidikan. Dengan program Golden Visa, Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak investor dari Inggris untuk mendukung inovasi dan perkembangan sektor-sektor strategis.
8. Prancis
Prancis dikenal dengan keahlian di sektor teknologi dan energi terbarukan. Banyak perusahaan Prancis yang berminat untuk memperluas bisnis mereka di Indonesia, terutama dalam proyek-proyek ramah lingkungan dan energi hijau.
9. Jerman
Jerman, sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Eropa, banyak berinvestasi di sektor teknologi, manufaktur, dan infrastruktur di Indonesia. Melalui Golden Visa, diharapkan investor Jerman dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai hub ekonomi di Asia Tenggara.
10. Uni Emirat Arab (UEA)
Negara-negara Teluk, terutama UEA, telah menjadi pemain penting dalam investasi global. Investasi dari UEA di Indonesia seringkali terfokus pada sektor properti, pariwisata, dan infrastruktur. Pemerintah Indonesia berharap Golden Visa dapat menarik lebih banyak investor dari kawasan ini.
Baca Juga: Auto Liburan, Ini 5 Negara Eropa Bebas Visa untuk WNI
Manfaat Golden Visa bagi Indonesia
Program Golden Visa diharapkan tidak hanya menarik aliran modal dari luar negeri, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia. Beberapa manfaat utama yang diharapkan dari program ini meliputi:
1. Peningkatan Investasi Asing
Dengan memberikan akses tinggal jangka panjang kepada investor asing, pemerintah berharap dapat meningkatkan aliran investasi langsung yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian nasional.
2. Transfer Teknologi dan Keahlian
Investor yang datang dari negara-negara maju diharapkan membawa serta teknologi dan keahlian yang dapat membantu mempercepat perkembangan industri di Indonesia.
3. Golden Visa Indonesia : Membukaan Lapangan Kerja
Investasi baru yang masuk, terutama di sektor-sektor strategis, akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Pengembangan Infrastruktur
Investasi asing seringkali diarahkan ke sektor infrastruktur. Dengan aliran modal yang lebih besar, pemerintah berharap bisa mempercepat pengembangan infrastruktur di seluruh pelosok negeri.
Seleksi Ketat untuk Kualitas Terbaik Golden Visa Indonesia
Presiden Jokowi menegaskan bahwa meskipun Indonesia ingin menarik investor asing, seleksi ketat akan diberlakukan untuk memastikan hanya WNA yang membawa manfaat nyata bagi negara yang akan mendapatkan Golden Visa.
Jokowi juga memperingatkan agar visa ini tidak disalahgunakan oleh individu-individu yang berpotensi membahayakan keamanan nasional.
Seleksi akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemampuan ekonomi, potensi kontribusi, serta riwayat WNA tersebut. Selain itu, evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa para pemegang Golden Visa tetap memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: 10 Negara Bebas Visa ke Amerika Serikat untuk WNI
Kesimpulan tentang Golden Visa
Program Golden Visa merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah Indonesia untuk menarik lebih banyak investor asing berkualitas tinggi.
Dengan fokus pada 10 negara prioritas, diharapkan aliran investasi dari negara-negara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat pembangunan infrastruktur.
Jika program ini berhasil, Indonesia tidak hanya akan mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga posisi yang lebih kuat dalam peta investasi global.
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel, Health dan Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!