Liburan ke tempat wisata bersejarah di Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengenalkan kekayaan budaya, nilai-nilai sejarah, serta warisan leluhur kepada generasi muda maupun wisatawan yang ingin mendalami jejak peradaban bangsa. Mengunjungi situs-situs bersejarah seperti candi, museum, benteng, dan bangunan peninggalan kolonial akan memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan.
Selain itu, juga dapat memperkaya wawasan tentang perjalanan panjang Indonesia dari masa kerajaan hingga era kemerdekaan. Dengan eksplorasi langsung ke tempat-tempat bersejarah, pengunjung dapat lebih memahami bagaimana peristiwa-peristiwa penting terjadi dan bagaimana budaya serta tradisi berkembang seiring waktu. Nah jika kamu sedang mencari rekomendasi tempat wisata bersejarah di Indonesia, yuk simak artikel ini!
Daftar Isi
Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya, tidak hanya dalam sumber daya alam, tetapi juga dalam warisan sejarah yang panjang. Dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan kuno hingga perjuangan heroik merebut kemerdekaan, jejak sejarah bangsa ini terdokumentasi dengan baik di berbagai situs wisata sejarah yang tersebar di seluruh negeri.
Jika sedang merencanakan liburan, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang pernah dipelajari di sekolah bisa menjadi pengalaman yang menarik. Selain menyuguhkan nilai edukatif, destinasi wisata sejarah di Indonesia juga memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan arsitektur, cerita, dan suasana yang menggugah rasa penasaran. Nah berikut 10 tempat wisata bersejarah di Indonesia yang bisa kamu kunjungi:
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu warisan sejarah terbesar di Indonesia yang telah mendunia. Dibangun pada tahun 825 M di bawah kepemimpinan Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, candi ini memiliki tinggi 42 meter dengan struktur bertingkat yang terdiri dari 10 tingkat. Arsiteknya, Gunadharma, menciptakan 2.672 panel relief yang menghiasi seluruh dinding candi, menjadikannya candi bercorak Buddha terbesar di dunia.
Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Mangrove dengan View Bagus!
Bagi kamu yang ingin menjelajahi tempat wisata bersejarah di Indonesia, Candi Borobudur adalah pilihan tepat. Di kawasan ini, tersedia pemandu tur yang siap berbagi kisah tentang sejarah dan makna simbolis yang terkandung dalam reliefnya. Dengan latar pemandangan yang menawan, kunjungan ke candi ini tak hanya memberikan pengalaman wisata, tetapi juga wawasan mendalam tentang kejayaan peradaban masa lalu.
Lokasi: Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
2. Kota Tua Jakarta
Sebagai saksi bisu perjalanan sejarah ibu kota, Kota Tua Jakarta menawarkan nuansa klasik yang membawa pengunjung kembali ke masa kolonial. Dahulu menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda, kawasan ini masih mempertahankan deretan bangunan berarsitektur Eropa yang megah dan bersejarah.
Bagi pecinta fotografi, Kota Tua Jakarta adalah tempat yang sempurna untuk mengabadikan keindahan bangunan kolonial yang masih berdiri kokoh. Saat ini, banyak bangunan tua di kawasan ini telah dialihfungsikan menjadi museum, kafe, restoran, dan tempat wisata budaya lainnya.
Beberapa museum yang bisa dikunjungi antara lain Museum Fatahillah yang menyimpan sejarah Jakarta. Museum Wayang yang menampilkan koleksi wayang dari berbagai daerah, Museum Bank Indonesia yang mengulas perkembangan ekonomi. Serta Museum Seni Rupa dan Keramik yang menyajikan berbagai karya seni klasik.
Lokasi: Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
3. Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam adalah salah satu peninggalan sejarah di Makassar yang dibangun pada masa Kerajaan Gowa-Tallo, tepatnya di era pemerintahan Raja Gowa ke-9 pada tahun 1667. Awalnya dikenal sebagai Benteng Ujung Pandang, benteng ini berdiri di tepi pantai barat Makassar dan menjadi saksi perjuangan panjang dalam menghadapi kolonialisme Belanda.
Setelah Kerajaan Gowa mengalami kekalahan, benteng ini diserahkan kepada VOC dan namanya diubah menjadi Fort Rotterdam. Di bawah kendali Belanda, benteng ini difungsikan sebagai pusat pertahanan sekaligus tempat penyimpanan rempah-rempah untuk kawasan Indonesia Timur. Namun, seiring melemahnya kekuasaan kolonial, benteng ini akhirnya berhasil direbut kembali oleh pasukan yang dipimpin Sultan Hasanuddin.
Kini, Fort Rotterdam menjadi destinasi wisata sejarah yang menawarkan wawasan tentang masa lalu, dengan arsitektur khas Eropa yang masih terjaga. Pengunjung dapat menjelajahi area benteng, mengunjungi museum yang menyimpan koleksi sejarah, serta menikmati suasana khas peninggalan kolonial yang masih terasa kuat di tempat ini.
Lokasi: Jl. Ujung Pandang, Bulogading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171
4. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus, yang didirikan pada tahun 1549, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang mencerminkan akulturasi budaya Hindu-Buddha dan Islam. Hal ini terlihat dari arsitektur uniknya, terutama menara setinggi 18 meter yang menyerupai candi. Perpaduan budaya ini mencerminkan situasi pada masa itu, di mana ajaran Hindu-Buddha masih kuat sebelum Islam semakin berkembang di Jawa.
Masjid ini didirikan oleh Sunan Kudus, salah satu Wali Songo yang berperan dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi, terutama karena di kompleksnya terdapat makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat masjid.
Jika berkunjung menjelang Ramadhan, wisatawan bisa menyaksikan Festival Dhandhangan, sebuah tradisi yang telah berlangsung turun-temurun untuk menyambut bulan suci. Keunikan arsitektur, nilai sejarah, dan tradisi budaya yang masih terjaga menjadikan Masjid Menara Kudus sebagai salah satu ikon penting dalam sejarah Islam di Indonesia.
Lokasi: Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59315
5. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9, diperkirakan pada masa Dinasti Sanjaya. Keindahan arsitekturnya yang megah tampak dari struktur candi utama yang menjulang setinggi 47 meter, dihiasi dengan relief yang mengisahkan epos Ramayana dan Krishna.
Tiga candi utama dalam kompleks ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa, mencerminkan kepercayaan Hindu yang berkembang pada masa itu. Selain sebagai situs bersejarah, Candi Prambanan juga menjadi destinasi wisata budaya yang menawarkan pertunjukan sendratari Ramayana yang menggambarkan kisah klasik dalam balutan seni tari dan musik tradisional.
Bagi pecinta sejarah dan budaya, Candi Prambanan adalah tempat yang ideal untuk mengeksplorasi warisan leluhur serta menikmati panorama yang memukau, terutama saat matahari terbenam.
Lokasi: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
6. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol keteguhan masyarakat Aceh dalam menghadapi berbagai peristiwa bersejarah. Dibangun pada masa Kesultanan Aceh oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini awalnya difungsikan sebagai pusat dakwah dan pertahanan rakyat Aceh dalam perjuangan melawan penjajah.
Keunikan masjid ini terlihat dari arsitekturnya yang memadukan gaya Mughal, Timur Tengah, dan Nusantara, dengan kubah besar serta menara yang menjulang. Salah satu peristiwa paling berkesan adalah ketika bangunan masjid ini tetap berdiri kokoh saat tsunami dahsyat melanda Aceh pada tahun 2004, menjadikannya simbol harapan dan keteguhan bagi masyarakat.
Baca juga: 10 Wisata Aquarium dengan Sensasi Bawah Laut Terbaik di Indonesia
Kini, Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling sering dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain menikmati kemegahan arsitekturnya, pengunjung juga dapat merasakan atmosfer spiritual yang kuat di dalamnya.
Lokasi: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
7. Tirta Gangga
Tirta Gangga adalah kompleks taman air bersejarah yang merupakan bekas istana kerajaan Karangasem, terletak di bagian timur Pulau Bali. Didirikan pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem, taman ini menampilkan kolam-kolam jernih, air mancur bertingkat, serta patung-patung khas yang memperkuat nuansa sakral dan keindahan arsitekturnya.
Berlokasi di kaki Gunung Agung, Tirta Gangga sempat mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung pada tahun 1963. Namun, taman ini berhasil direstorasi sehingga tetap bisa dinikmati hingga kini. Selain keindahan istana airnya, kawasan ini juga dikelilingi oleh hamparan sawah yang menambah pesona alamnya. Tirta Gangga menjadi destinasi yang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati perpaduan antara sejarah, budaya, dan keindahan alam khas Bali.
Lokasi: Jalan Raya Abang Desa Adat, Ababi, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali 80852
8. Istana Maimun
Istana Maimun di Medan adalah salah satu peninggalan bersejarah dari Kesultanan Deli yang menampilkan kemegahan arsitektur khas Melayu dengan sentuhan Timur Tengah dan Eropa. Dibangun pada 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891, istana ini tetap berdiri kokoh dan menjadi simbol kejayaan Kesultanan Deli hingga kini.
Didesain oleh arsitek asal Italia, Theo Van Erp, istana ini memiliki ciri khas warna kuning keemasan yang mencolok. Keunikan desainnya semakin diperkuat dengan interior mewah yang dipenuhi furniture klasik bergaya Eropa. Hingga saat ini, Istana Maimun tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang menawarkan pengalaman mendalam tentang warisan Kesultanan Deli. Tempat wisata bersejarah di Indonesia ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Lokasi: Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No.66, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151
9. Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang merupakan kawasan bersejarah yang mencerminkan kejayaan perdagangan di abad ke-19 dan 20. Dikenal sebagai “Little Netherlands,” area ini memiliki sekitar 50 bangunan peninggalan kolonial yang masih berdiri kokoh dengan arsitektur khas Eropa dari tahun 1700-an. Keunikan kawasan ini terlihat dari struktur bangunannya yang memiliki atap khas, jendela besar, serta kaca berwarna-warni yang memberikan nuansa klasik dan elegan.
Baca juga: Ambil Cuti Anda! 6 Wisata Kopi Terbaik Indonesia Ini Menunggu Anda
Sebagai salah satu destinasi wisata budaya, Kota Lama Semarang tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga banyak dikunjungi turis mancanegara. Saat ini, kawasan ini sedang diusulkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO karena nilai sejarah dan arsitekturnya yang unik. Jika ingin menikmati suasana kota tua dengan atmosfer klasik, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk menelusuri jejak sejarah di Semarang.
Lokasi: Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah
10. Taman Sari
Taman Sari adalah kompleks bersejarah yang dulunya merupakan taman dan tempat peristirahatan Sultan Yogyakarta. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, kompleks ini memakan waktu sekitar sembilan tahun untuk diselesaikan. Dengan luas mencapai 10 hektar, Taman Sari terdiri dari kolam pemandian, jembatan gantung. Serta kanal air yang dahulu digunakan sebagai bagian dari sistem pertahanan Keraton Yogyakarta.
Arsitektur Taman Sari dirancang oleh seorang ahli dari Portugis yang dikenal sebagai Demang Tegis. Bangunan ini telah menyaksikan berbagai peristiwa sejarah, mulai dari masa penjajahan Belanda dan Jepang. Hingga bertahan dari serangan Inggris pada tahun 1812 dan gempa bumi pada tahun 1876. Kini, Taman Sari menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin menelusuri warisan budaya serta menikmati keindahan arsitektur khas Jawa dan Eropa yang berpadu harmonis.
Lokasi: Wisata Taman Sari, Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel & Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!
