Mabuk kendaraan, atau motion sickness, adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang saat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan. Gejala mabuk kendaraan dapat berupa pusing, mual, muntah, dan sakit perut. Meskipun mabuk kendaraan tidak berbahaya, namun gejalanya dapat mengganggu kenyamanan dan keseluruhan pengalaman perjalanan. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi mabuk kendaraan!
Daftar Isi
Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Mabuk Kendaraan?
Mabuk kendaraan, atau yang sering disebut mabuk perjalanan, terjadi karena ketidakseimbangan antara apa yang dilihat mata dan apa yang dirasakan tubuh. Ini biasanya terjadi saat seseorang berada di kendaraan yang bergerak, seperti mobil, bus, kapal, atau pesawat.
Penyebab utama mabuk kendaraan adalah konflik antara sinyal yang diterima oleh otak dari mata, telinga bagian dalam (yang mengatur keseimbangan), dan saraf di otot serta sendi.
Misalnya, saat membaca di dalam mobil, mata fokus pada halaman yang diam, namun telinga bagian dalam merasakan gerakan kendaraan.
Ketidaksesuaian ini menyebabkan otak menjadi bingung, yang kemudian memicu gejala mabuk seperti pusing, mual, muntah, keringat dingin, dan lemas.
Baca Juga: Daftar Pembatasan BBM Subsidi untuk Kendaraan Roda Empat
Cara Mengatasi Mabuk Kendaraan Secara Alami
Mengatasi mabuk kendaraan secara alami dapat dilakukan dengan beberapa cara yang efektif dan aman. Berikut adalah beberapa tips alami untuk mengurangi gejala mabuk kendaraan:
1. Mengonsumsi Jahe
Jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu mencegah mual. Anda dapat membuat teh jahe dengan memasukkan sedikit irisan jahe segar ke dalam panci yang berisi dua gelas air, lalu merebus selama 10 menit.
Setelah itu, saring dan tambahkan satu sendok teh madu. Minum teh jahe ini setengah jam sebelum bepergian untuk menghilangkan mabuk perjalanan.
2. Menggunakan Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat Alkali yang dapat menyeimbang pH tubuh, sehingga membantu mengatasi mabuk perjalanan.
Campurkan dua sendok makan cuka sari apel dan madu ke dalam satu cangkir air hangat kuku. Aduk hingga rata dan minum secara perlahan setengah jam sebelum bepergian.
3. Menghirup Minyak Peppermint
Minyak peppermint dapat membantu menenangkan otot lambung dan mengurangi rasa mual. Hirup minyak peppermint setengah jam sebelum bepergian untuk meredakan gejala mabuk perjalanan.
4. Mengonsumsi Buah Kering
Buah kering seperti buah kering lainnya mengandung tinggi sodium yang dapat membantu mencegah mual. Makanan ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan.
5. Mengubah Posisi Duduk
Mengubah posisi duduk dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Cobalah untuk berbaring atau menyandarkan kepala pada tempatnya untuk mengurangi gerakan kepala.
6. Menggunakan Aromaterapi
Aromaterapi dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Minyak esensial seperti peppermint, jahe, lavender, atau jeruk dapat digunakan untuk menghirup aroma yang dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan.
7. Mengonsumsi Air atau Minuman Berkarbonasi
Minum air atau minuman berkarbonasi seperti soda atau jus buah dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Hindari minuman berkafein seperti kopi karena bisa menyebabkan dehidrasi yang memperparah mual.
Baca Juga: Perpanjang SIM Harus Ikut Tes Psikologi, Bagaimana Kalau Tidak Lulus?
Tips Mengurangi Mabuk Kendaraan, Wajib Dicoba!
Untuk mengurangi risiko mabuk kendaraan, cobalah tips-tips berikut ini:
1. Menghindari Makanan Terlalu Banyak
Makan terlalu banyak sebelum bepergian dapat memperburuk gejala mabuk kendaraan.
Makanan yang berat dapat membuat perut Anda merasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko mual. Oleh karena itu, sebaiknya Anda makan ringan atau permen untuk meminimalisir terjadinya rasa pusing dan mual.
2. Menghindari Aktivitas yang Membuat Telinga dan Mata Tidak Seimbang
Aktivitas seperti membaca buku atau menonton film di dalam kendaraan dapat membuat telinga dan mata tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan rasa mual atau pusing. Sebaiknya Anda menghindari aktivitas tersebut selama perjalanan.
3. Minum Obat Mabuk Kendaraan
Jika beberapa cara di atas telah dilakukan, tetapi gejala mabuk kendaraan belum juga mereda, Anda bisa minum obat mabuk kendaraan seperti dimenhydrinate atau scopolamine.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi obat tersebut sebelum bepergian untuk hasil yang optimal.
4. Melakukan Peregangan
Melakukan peregangan di sela-sela perjalanan setiap 4 jam dapat membantu mengurangi gejala mabuk kendaraan. Peregangan dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketidakselarasan antara telinga dan mata.
Baca Juga: BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Siap Dijual, Sementara Hanya di Jawa Barat Utara!
Dengan mengikuti tips dan strategi di atas, Anda dapat mengurangi gejala mabuk kendaraan dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan jika gejala mabuk kendaraan tidak mereda setelah beberapa kali perjalanan.
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel, Health dan Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!