Daftar Isi
Siapa Itu Paus Fransiskus?
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, akan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Indonesia pada tanggal 3–6 September 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan pastorannya yang ke-45 sejak terpilih sebagai Paus pada tahun 2013. Indonesia akan menjadi negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungan tersebut, yang kemudian akan melanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Kunjungan Paus Fransiskus ini memiliki tema “Iman, Persaudaraan, Bela Rasa” (bahasa Inggris: Faith – Fraternity – Compassion), yang mencerminkan fokusnya pada perdamaian dan keadilan sosial. Paus Fransiskus dilahirkan di Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936 dan memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi, tokoh yang terkenal dengan semangat pengabdian kepada sesama dan kesederhanaan spiritual.
Pada kunjungan kenegaraan ini, Beliau akan menghadiri berbagai pertemuan penting, termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Selain itu, ia juga direncanakan akan menghadiri misa akbar di Stadion Utama GBK dan pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Gereja Katolik dan masyarakat Indonesia, serta menjadi momentum untuk mengembangkan perdamaian dan keadilan sosial lebih lanjut.
Baca Juga: Warga Jakarta Diimbau WFH pada Kamis, 5 September 2024, Ada Apa?
5 Fakta Menarik Paus Fransiskus Naik Mobil Buatan Indonesia
Berikut adalah 5 fakta menarik mengenai kunjungan Paus Fransiskus dari Vatikan ke Indonesia. Simak apa saja fakta-fakta tersebut!
1. Memilih Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Paus Fransiskus tiba di Indonesia dan menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid untuk perjalanannya di Jakarta. Mobil ini dipilih karena mewakili kendaraan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, Innova Zenix Hybrid dikenal ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Paus dalam mendukung keberlanjutan. Mobil ini juga memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 80%, menunjukkan kebanggaan akan produksi dalam negeri.
2. Duduk di Depan, Bukan di Baris Kedua
Menariknya, Paus Fransiskus memilih duduk di kursi depan, tepat di samping sopir, alih-alih duduk di kursi baris kedua seperti kebanyakan kalangan VIP. Sikap ini mencerminkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan orang lain, mengingat posisi duduk di depan sering dianggap lebih setara dan tidak eksklusif.
3. Harga Terjangkau, Jauh dari Kata Mewah
Mobil yang digunakan Paus Fransiskus, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe V, dijual dengan harga mulai dari Rp 477 juta hingga Rp 633 juta, tergantung tipe dan model.
Meskipun bukan mobil murah, pilihan ini jauh lebih sederhana dibandingkan kendaraan mewah yang biasanya digunakan oleh pemimpin dunia. Keputusan ini menggambarkan sikap Paus yang tidak memerlukan kemewahan dalam menjalankan tugasnya.
4. Juga Akan Gunakan Maung Buatan Pindad
Selain Innova Zenix, Paus Fransiskus juga direncanakan menggunakan mobil Maung buatan Pindad saat berkeliling menyapa umat di Stadion Gelora Bung Karno. Maung MV3 Tangguh yang dimodifikasi sebagai popemobile menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan unik Paus Fransiskus.
Mobil ini dilengkapi atap tambahan, pegangan besi, dan kursi khusus yang bisa berputar, menambah kenyamanan dan keamanan bagi dirinya.
5. Menggunakan Pelat Khusus ‘SCV 1’
Mobil Paus Fransiskus dilengkapi dengan pelat nomor khusus bertuliskan ‘SCV 1’. SCV adalah singkatan dari “Status Civitatis Vaticanae”, yang berarti Negara Kota Vatikan dalam bahasa Latin, dan angka 1 menunjukkan status Paus sebagai pemimpin tertinggi Vatikan.
Ini adalah simbol yang umum digunakan pada kendaraan resmi Vatikan, mempertegas identitas serta status khusus beliau.
Baca Juga: Daftar Fenomena Astronomi September 2024, Siap Menghadapi Semuanya?
Kesederhanaan Paus Fransiskus yang Patut Dicontoh
Dalam pemilihan kendaraan, Beliau menjadi simbol kesederhanaan yang patut dicontoh oleh para pemimpin dunia lainnya.
Melansir dari detikNews, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi sikap Paus yang memilih kendaraan sehari-hari masyarakat Indonesia, menunjukkan bagaimana seorang pemimpin bisa tetap rendah hati meskipun memegang posisi tertinggi.
Ya! Sikap ini menjadi pengingat penting bahwa menjadi pemimpin tidak harus berarti hidup dalam kemewahan, melainkan tetap terhubung dengan rakyat melalui pilihan sederhana.
Kehadiran Beliau di Indonesia, serta pilihan kendaraan yang digunakannya, tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya kesederhanaan dalam kepemimpinan. Hal ini menginspirasi banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia, untuk melihat nilai-nilai yang lebih mendalam daripada sekadar penampilan luar.
Baca Juga: Solusi Daftar CPS 2024: Cek 15 Distributor E Meterai Peruri!
Dan untuk Anda yang ingin mendapatkan update terpercaya seputar News, Movie, Education, Otomotif, Electronic, Interior, Lifestyle, Finance, Beauty, Internet, Travel, Health dan Food, Anda dapat terus pantau toprankmedia.id. Disini, kami selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya yang pastinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan konten menarik lainnya hanya di toprankmedia.id!